Hampir 85% Penduduk Indonesia beragama islam, hal tersebut tidak terlepas dari kiprah dan jasa para alim ulama yang telah menyebarkanNya melalui media dakwah islamiah .
Diantara Ulama lain yang sangat berjasa dalam penyebaran islam di Nusantara khususnya di pulau jawa adalah Para Wali Sanga dengan metode penyiaran dakwa Islamiah di pulau jawa dengan menggunakan berbagai bentuk kesenian trasional masyarakat setempat dengan menyisipkan nilai-nilai Islam kedalamnya dan metode ternyata penyiaran islam tersebut sangat efektif karena masyarakat setempat dapat menerima dengan baik.
Mereka tidak merasa asing dengan munculnya budaya baru karena budaya mereka tidak di hapus.dan perlahan budaya baru tersebut menjadi budaya lokal yang bernapaskan islam,
Bahkan budaya baru tersebut menambah kekayaan budaya masyarakat jawa dan kini menjadi kebudayaan nasional yang harus dijaga kelestariannya.
Seperti apa kebudayaan lokal itu ?
Tradisi Islam bagaimanakah yang harus di jaga kelestariannya ?untuk mengetahui itu semua simaklah penjelasan materi di bawah ini :
A. Seni Budaya Lokal Sebagai tradisi Islam
1. Pengertian Budaya Lokal Sebagai Tradisi Islam
Seni budaya lokal adalah Seni Budaya yang berkembang di suatu daerah yang menjadikan ciri has dari daerah tersebut.banyak sekali kebudayaan yang berkembang di tanah jawa seperti ; Wayang, Pemujaan terhadap roh leluhur, grebeg maulud dan sebagainya.Tradisi Islam adalah Suatu kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan untuk diadakan atau dilaksanakanyang berisikan ajaran Islam.Misalnya mendoakan orang tua, berdzikir, berselawat, silahturahmi dan sebaginya.
Sebelum islam belum masuk ke bumi Nusantara ini kebiasaan hidup dari masyakat yang ada di Nusantara dulu sangat di pengaruhi oleh ajaran Hindu - Budha dengan Buya Animisme dan Dinamisme yang mempengaruhi seni budaya lokal.
Setelah islam masuk nusantara maka terjadi perubahan pada kebisaan kehidupan masyarakat atau budaya lokal tersebut berubah menjadi kebiasaan yang terpengaruhi oleh nilai ajaran islam. dari penyatuan kedua buaya lokal tersebut di sebut Akulturasi ( Penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang berbeda ).
Seni budaya lokal yang di gabungakan denga tradisi Islam banyak jenisnya di antara budaya tersebut ada yang berupa Kesenian , upacara adat, dan Seni Bangunan. Ketiga kelompok tersebut menggambarkan suatu budaya yang menjadi ciri Khas dari setiap budaya mereka.
2. Budaya lokal Yang bernuaansa Islam
Islam merupakan Agama yang Fleksibel dapat di terima kapanpun dan dimanapun. Hal ini terbukti denga masuknya ajaran islam ke dalam sebuah kebudayaan lokal yang dahulunya telah ada,atau bukan bukan kebudayaan islam. kemudian menjadi kebudayaan yang bernuasa islam.adapun budaya-budaya lokal yang bernuansa islam yang ada di Indonesia adalah ;
Kesenian
kesenian merupakan kebudayaan yang banyak terdapat di indonesia oleh karena itu kesenian juga disispkan dengan ajaran islam. Bahkan kesenian Tradisioanl murni dapat dijadikan kesenian baru yang diterima masyarakat sebagai budaya lokal. beberapa kesenian lokal yang berhasil di ubah menjadi kesenian bernapaskan islam oleh wali sanga yang di jadikan media dakwa tersebutdi antaranya :1. Sni Musik
seni gambus dan gambangkoro yang sair-syairnya berisi ajaran islam
2. Seni Tari
seni tari Zapin untuk mengiri seni kasidah dan gambus
3. Seni rupa
seni ornamen kaligrafi
seni suluk dan seret wirid tulisan jawa atau arab yang berisi ajaran kebatinan orang jawa
4. Seni Peran atau Teater
seni wayang kulit dan wayang golek sarana lainnya yang digunakan untuk menyebarkan ajaran islam di tanah jawa
Baca Juga: Seni Budaya Lokal Nusantara Yang Islami
Upacara
- Upacara Grebeg Upacara untuk mengiri raja atau pembesar
- Upacara Sekatan upara yang di lakukan pada tanggal 12 rabiul awal pada kalender Hijriyah untuk mempering ti Hari kelahiran nabi Muhammad SAW
- Pesta Tabuluk untuk memperingati meninggalnya cucu nabi Muhamad yaitu Husaen bin Ali
- Selikuran Upacara yang di selenggarakan setiap tanggal 21 Ramadan
- Magengan adalah upacara menyambut bulan suci Ramadan
0 Comments